Banyak cara untuk membuat briket serbuk kayu. Selain olahan briket arang dari tempurung kelapa, briket arang juga bisa dibuat dari serbuk kayu. Serbuk kayu merupakan limbah hasil dari penghalusan atau pemotongan kayu.
Salah satu pemanfaatan dari limbah serbuk kayu tersebut yaitu dijadikan briket serbuk kayu. Briket adalah suatu benda yang bentuknya blok dan digunakan menjadi bahan bakar. Umumnya, briket yang dipakai oleh banyak orang yaitu briket arang dan briket batu bara.
Membuat Briket Serbuk Kayu
Cara untuk membuat briket dari serbuk kayu ini bisa dibilang mudah. Bahan baku pembuatannya juga mudah untuk didapatkan. Berikut ini cara untuk membuat briket arang dari serbuk kayu.
Alat yang diperlukan :
- Ayakan dengan ukuran lolosnya 50 mesh dan juga 70 mesh
- Cetakan briket
- Oven atau tong pembakaran
Bahan yang diperlukan :
- Serbuk kayu
- Batok atau tempurung kelapa
- Lem kanji
- Air
Cara pembuatannya :
- Step yang pertama kali harus dilakukan yaitu proses pembakaran. Setelah kamu mengumpulkan serbuk kayu dan juga tempurung kelapa, kamu harus memasukkan kedua bahan tersebut ke dalam tong pembakaran untuk proses pengarangan. Disarankan untuk membakar bahan tersebut sampai merata dan menjadi arang.
- Apabila kamu sudah melakukan proses pengarangan, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan yaitu melakukan penepungan. Proses penepungan ini bisa dilakukan di mesin disk mill. Kualitas briket ini akan menjadi lebih bagus apabila adonannya halus.
- Setelah proses penepungan selesai, kamu harus melakukan proses pengayakan setelahnya. Hal ini agar memperoleh tekstur yang lebih lembut dan halus lagi. Sebab, semakin halus teksturnya maka akan semakin padat juga cetakannya. Pakailah ayakan dengan ukuran 50 mesh dan juga 70 mesh.
- Proses pencampuran adonan harus kamu lakukan jika sudah melewati proses pengayakan. Campurkan semua bahan yang sudah disiapkan. Campuran yang pertama dilakukan adalah mencampur arang serbuk kayu yang sudah diayak sebanyak 90% dan juga arang tempurung kelapa yang sudah diayak sebanyak 10%.
- Kemudian campuran tersebut ditambahkan lem kanji sebanyak 2,5% dari banyaknya arang serbuk kayu dan tempurung kelapa yang telah dilakukan proses pencampuran.
- Apabila semua adonan sudah tercampur secara merata, berarti kamu harus melakukan proses pencetakan. Untuk bentuknya, bisa disesuaikan dengan keinginan kamu.
- Sesudah proses pencetakan selesai, kini saatnya melakukan proses pengeringan. Pengeringan bisa dilakukan dengan memakai oven dalam suhu 650 derajat celcius dalam waktu 2 jam atau 120 menit.
- Apabila kamu tidak mempunyai oven, kamu bisa memanfaatkan sinar matahari secara langsung. Jika briket serbuk kayu yang kamu buat sudah kering, berarti briket serbuk kayu sudah siap untuk digunakan.
Untuk mempermudah pembuatan briket serbuk kayu, kamu bisa memakai alat pembuat briket atau mesin briket arang. Dengan memakai kedua mesin tersebut, pastinya pembuatan akan lebih efisien. Namun, harga mesin tersebut juga perlu dipertimbangkan lagi.
Keuntungan dan Kelemahan Briket Serbuk Kayu
Bahan bakar yang memakai briket serbuk kayu ini cocok untuk dipakai oleh pedagang atau pengusaha yang sangat membutuhkan proses pembakaran dalam waktu yang lama dan secara terus menerus.
Hal ini karena biaya yang dikeluarkan akan lebih murah apabila memakai briket serbuk kayu. Selain itu keuntungan lainnya yaitu penggunaannya relatif lebih aman, masa bakarnya sangat jauh lebih lama, mudah untuk disimpan dan dipindahkan, tak perlu mengipas secara berulang kali atau menambahkan bahan bakar baru.
Sementara untuk kelemahan pada briket serbuk kayu ini yaitu meskipun sangat panas, tetapi pijar api tak bisa dimatikan dalam waktu yang cepat dan tak mudah terlihat.