Bahaya Racun Serangga bagi Manusia

Beberapa hewan dari jenis serangga seperti lalat, kecoa, tikus ataupun nyamuk memang sangat mengganggu. Untuk mengatasinya banyak orang menggunakan jasa pembasmi tikus, kecoa, nyamuk professional atau melakukan sendiri dengan obat pengusir serangga. Namun perlu Anda ketahui, di dalam obat pengusir serangga tersebut mengandung racun yang bisa berbahaya untuk tubuh. Meski dinilai cukup efektif untuk membasmi hama, racun serangga juga dapat menjadi racun bagi organisme lain, termasuk manusia. Oleh sebab itu, prosedur penggunaan, penyimpanan, serta pembuangannya harus diperhatikan.

Insektisida adalah salah satu jenis pestisida yang khusus diperuntukkan sebagai pembasmi serangga. Keracunan insektisida adalah kondisi yang terjadi ketika racun serangga tertelan, terhirup, atau terserap ke dalam kulit dalam jumlah yang cukup  banyak. Kondisi ini tergolong berbahaya dan mengkhawatirkan jika terjadi secara terus menerus, dan harus segera mendapat penanganan medis.

Gejala yang timbul akibat terlalu banyak terpapar racun serangga berbeda-beda setiap orangnya. Muai dari kulit memerah atau bengkak, iritasi kulit, banyak mengeluarkan air liur dan air mata, bibir dan ujung jari membiru, pusing, nyeri otot, diare, kram perut, hilang nafsu makan, mual dan muntah, sering buang air kecil, detak jantung melambat, sesak napas, kejang, lumpuh, koma, hingga kematian.

Bila Anda mendapati seseorang keracunan insektisida atau bahkan Anda yang mengalami sendiri keracunan insektisida, segera hubungi petugas medis. Sebagai pertolongan pertama, jangan berusaha membuat korban muntah, kecuali petugas medis yang meminta Anda unuk melakukan hal demikian.

Bila racun serangga mengenai kulit atau mata Anda, segera bilas dengan air bersih yang mengalir, setidaknya selama 15 menit. Lepaskan pakaian Anda bila pakaian tersebut sudah terkontaminasi dengan racun serangga. Jika Anda tidak sengaja menghirup racun serangga dalam bentuk gas, segera menuju ke area terbuka agar menghirup udara segar.

Sebelum Anda menghubungi petugas medis, upayakan untuk mengetahui kandungan dari produk insektisida yang memicu terjadinya keracunan. Bila keracunan terjadi karena tidak sengaja menelan, cari tau kapan kejadian bermula dan berapa banyak racun yang sudah tertelan. Hal tersebut dapat membantu petugas medis dalam melakukan penanganan lanjutan terhadap korban atau Anda.

Semprotkan insektisida secukupnya, kemudian ganti pakaian yang telah terkontaminasi dengan racun tersebut. Hal kecil tersebut dapat membantu Anda terhindar dari keracunan insektisida.