Inilah 5 Cara Membuat Sumur Resapan Septic Tank Mudah dan Sesuai Standar

Septic tank biotech ialah septic tank yang lebih modern dari sebelumnya, dan kini banyak yang beralih menggunakannya. Perbedaan antara septic tank biasa dan biotech adalah tempat penampung kotoran yang lebih modern. Selain itu, pengguna perlu mengetahui proses pembuatan sumur resapan septic tank yang sesuai dengan standar, supaya tidak merusak lingkungan.

Baik septic tank konvensional maupun biotech, perlu dibuat sumur resapan yang sesuai dengan standar untuk mengurangi pencemaran pada tanah. Selain itu, perlu juga diperhatikan, septic tank harus berjarak tak kurang 10 meter dari sumur air bersih. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk membuat sumur resapan septic tank:

septic tank

1. Melakukan Proses Penggalian Pada Tanah

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk menerapkan cara membuat sumur resapan septic tank yaitu dengan menggali tanah. Pastikan jarak tanah untuk sumur resapan septic tank berjarak tak kurang dari 10 meter dengan sumur air bersih. Hal tersebut dilakukan untuk tetap menjaga kualitas air bersih yang baik digunakan untuk sehari-hari.

Adapun tinggi dari septic tank yang dianjurkan, minimal 1,5 meter, sehingga pengguna perlu menggali tanah tidak kurang dari 2 meter. Hal itu supaya septic tank yang digunakan dapat terkubur dengan baik dan tidak menimbulkan bau di sekitar galian sumur resapan.

2. Membuat Sekat Untuk Pembatas

Selain itu, hal yang perlu diperhatikan ketika membuat sumur resapan untuk septic tank, yaitu sekat untuk pembatasnya. Memiliki fungsi sebagai batas antara wadah untuk pembuangan dengan sumur resapan yang digunakan.

Pengguna bisa membuat sekat untuk pembatas tersebut dari batu bata dan juga beton, untuk mendapatkan hasil yang lebih tahan lama. Apabila hanya menggunakan batu bata, dikhawatirkan pembatasnya kurang kuat. Kemudian, pastikan untuk membuat saluran untuk penghubung kedua wadah yang ada di dalam sekat yang telah dibuat sebelumnya.

3. Mengatur Pipa Saluran Pada Pembuangan

Selanjutnya, pengguna bisa mengatur pipa saluran yang digunakan untuk saluran pembuangan pada septic tank yang dipakai. Adapun pipa yang akan digunakan pada septic tank, haruslah pipa yang kedap air, memiliki fungsi anti korosi. Lalu, pastikan pipa yang digunakan bukan merupakan pipa sambungan, untuk menghindari adanya kebocoran.

Kemudian, pipa yang akan digunakan tersebut dihubungkan bersama dengan sambungan pada saluran yang keluar dari tangki. Pengguna perlu memastikan pipa berada dalam posisi yang miring dari toilet hingga menuju saluran pembuangan. Perbandingan yang digunakan bisa dengan ketinggian paralon yang dipakai adalah 80, sekat yang digunakan 75, serta pipa pembuangan 70.

4. Membangun Dinding Pada Sekeliling Septic Tank

Hal yang perlu diperhatikan oleh pembuat sumur resapan dari septic tank yaitu dinding yang perlu dibangun pada sekelilingnya. Dinding pada septic tank tentu saja perlu dibuat kokoh dan tahan lama, sehingga dinding tidak mudah bocor dan roboh.

Pembuat sumur resapan dari septic tank juga bisa menggunakan batu bata, namun perlu dilapisi dengan penutup plester khusus. Plester khusus itu juga dapat berfungsi untuk membuat dinding tersebut lebih kokoh dan juga tidak mudah roboh.

5. Melakukan Finishing Pada Septic Tank

Setelah itu, finishing pada pembuatan sumur resapan tersebut perlu dilakukan dengan cara membentuk lapisan tembok. Lapisan tembok tersebut perlu dibuat pada bagian bawah septic tank yang dipakai sebagai tahapan akhirnya.

Lalu, pengguna juga perlu membuat lubang yang akan digunakan untuk ventilasi yang berada pada bagian penutup dari septic tank tersebut. Lubang itu memiliki fungsi untuk membuat sirkulasi pada bagian dalam septic tank lancar, sehingga tidak mudah meledak.

 

Demikian cara membuat sumur resapan septic tank yang sesuai dengan standar dan mudah untuk dilakukan. Bagi pengguna yang ingin mendapatkan informasi tentang septic tank biotech, bisa kunjungi https://www.biotechno.co.id/septic-tank-bio/ untuk informasi lebih lengkap.