Sebagai salah satu kota metropolitan yang menjadi penyangga ibu kota, Bekasi menghadapi tantangan besar dalam menjaga keseimbangan antara perkembangan infrastruktur dan kelestarian lingkungan. Dengan pertumbuhan penduduk dan kebutuhan akan pembangunan yang terus meningkat, pemerintah Bekasi dituntut untuk tetap menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) guna memastikan kualitas hidup warganya tetap terjaga.
Ruang terbuka hijau tidak hanya berfungsi sebagai paru-paru kota, tetapi juga menjadi tempat rekreasi, edukasi, dan interaksi sosial bagi masyarakat. Artikel ini akan membahas berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah Bekasi dalam mengembangkan RTH di tengah pesatnya urbanisasi.
1. Menetapkan Target Luas Ruang Terbuka Hijau
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, setiap kota di Indonesia diwajibkan memiliki setidaknya 30% ruang terbuka hijau dari total luas wilayahnya. Pemerintah Bekasi telah menjadikan target ini sebagai prioritas dalam perencanaan tata ruang. Hingga saat ini, pemerintah terus mengupayakan penambahan luas RTH, baik melalui pembangunan taman kota, penghijauan jalan, maupun kerja sama dengan sektor swasta dan jasa tukang taman Bekasi untuk menciptakan taman di kawasan perumahan.
Meski mencapai target 30% bukanlah hal mudah, pemerintah Bekasi telah memulai langkah-langkah strategis dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk dijadikan taman kota atau hutan kota. Salah satu contohnya adalah pembangunan Taman Hutan Kota Patriot dan pengembangan taman-taman baru di berbagai wilayah.
2. Pengembangan Taman Kota
Sebagai bagian dari upaya menambah RTH, pemerintah Bekasi telah membangun dan merevitalisasi sejumlah taman kota yang kini menjadi tempat rekreasi favorit warga. Beberapa taman yang sudah dikembangkan antara lain:
Taman Kota Bekasi
Taman ini menjadi salah satu simbol keberhasilan pemerintah dalam menyediakan RTH yang nyaman dan multifungsi. Terletak di Jalan Veteran, taman ini dilengkapi dengan area bermain anak, jalur jogging, dan pepohonan rindang yang menciptakan suasana sejuk.
Taman Alun-Alun Bekasi
Pembangunan dan renovasi alun-alun kota dilakukan untuk menciptakan ruang yang modern, ramah lingkungan, dan mudah diakses oleh semua kalangan. Dengan konsep yang menggabungkan elemen seni dan keindahan alam, taman ini kini menjadi salah satu destinasi utama masyarakat Bekasi.
Taman Sehati
Terletak di dekat Stadion Patriot Candrabhaga, taman ini dirancang untuk mendukung aktivitas olahraga dan rekreasi keluarga. Kehadiran Taman Sehati menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan ruang publik yang inklusif dan fungsional.
3. Revitalisasi Lahan Tidur
Selain membangun taman baru, pemerintah Bekasi juga memanfaatkan lahan tidur (lahan yang tidak terpakai) untuk dikonversi menjadi RTH. Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan sektor swasta, untuk mendukung penghijauan di area-area yang sebelumnya kurang produktif.
Contohnya adalah pengubahan lahan kosong di kawasan Jatiasih menjadi taman komunitas yang tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar melalui kegiatan seperti bazar dan pasar tanaman hias.
4. Kerja Sama dengan Pengembang Perumahan
Bekasi adalah kota dengan banyak kawasan perumahan, dan pemerintah memanfaatkan peluang ini untuk bekerja sama dengan para pengembang agar memasukkan RTH sebagai bagian dari perencanaan mereka. Kawasan seperti Grand Wisata, Harapan Indah, dan Summarecon Bekasi telah menunjukkan komitmen dalam menciptakan lingkungan yang hijau dan nyaman.
Taman-taman yang berada di kawasan perumahan ini tidak hanya berfungsi sebagai area rekreasi bagi warga sekitar, tetapi juga membantu menambah proporsi RTH kota secara keseluruhan.
5. Program Penghijauan
Pemerintah Bekasi juga gencar melaksanakan program penghijauan untuk meningkatkan jumlah pohon di wilayah perkotaan. Program ini melibatkan penanaman pohon di sepanjang jalan, di sekitar perkantoran, dan di lingkungan sekolah. Beberapa kegiatan penghijauan yang telah dilakukan melibatkan pelajar, komunitas lingkungan, dan perusahaan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Penghijauan jalan protokol seperti Jalan Ahmad Yani dan Jalan Kalimalang menjadi salah satu contoh nyata upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas udara di kota. Selain itu, pemerintah juga mendorong masyarakat untuk menanam pohon di halaman rumah masing-masing sebagai bagian dari gerakan penghijauan skala kecil.
6. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Pemerintah menyadari bahwa keberhasilan pengembangan RTH tidak hanya bergantung pada pembangunan fisik, tetapi juga pada partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, kampanye edukasi tentang pentingnya ruang terbuka hijau terus digalakkan, baik melalui media sosial, seminar, maupun kegiatan langsung di lapangan.
Salah satu program unggulan adalah pelibatan komunitas lokal dalam merawat taman kota dan area hijau lainnya. Dengan melibatkan masyarakat, pemerintah berharap rasa memiliki terhadap RTH akan meningkat sehingga taman-taman tersebut dapat tetap terjaga dengan baik.
7. Integrasi RTH dengan Konsep Kota Berkelanjutan
Sejalan dengan tren global menuju kota berkelanjutan, Bekasi juga mulai mengintegrasikan konsep RTH ke dalam rencana pembangunan yang lebih luas. Pemerintah bekerja sama dengan para ahli tata ruang untuk memastikan bahwa pengembangan kota tetap memperhatikan aspek lingkungan.
Salah satu inisiatif yang sedang direncanakan adalah pembangunan jalur hijau yang menghubungkan taman-taman utama di Bekasi, sehingga warga dapat dengan mudah mengakses RTH dari berbagai lokasi. Selain itu, konsep taman vertikal juga sedang dikaji sebagai solusi untuk menambah RTH di area yang padat penduduk.
Tantangan dan Harapan
Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, pengembangan RTH di Bekasi masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti keterbatasan lahan, tekanan dari pembangunan infrastruktur, dan kurangnya kesadaran sebagian masyarakat. Namun, dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan dukungan dari semua pihak, harapan untuk menjadikan Bekasi sebagai kota yang lebih hijau dan nyaman tetap terbuka lebar.
Kesimpulan
Pengembangan ruang terbuka hijau merupakan langkah penting untuk menjaga keseimbangan ekologi di tengah pesatnya urbanisasi. Melalui pembangunan taman kota, penghijauan jalan, dan revitalisasi lahan tidur, pemerintah Bekasi telah menunjukkan komitmennya dalam menyediakan RTH yang berkualitas bagi warganya. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari kerja sama dengan masyarakat dan sektor swasta.
Dengan terus melanjutkan upaya ini, Bekasi dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mengelola ruang terbuka hijau secara berkelanjutan. Semoga langkah-langkah ini dapat membawa dampak positif bagi lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bekasi.
Baca juga: Tukang Taman Jakarta