Ternak lele dengan kolam terpal semakin diminati oleh masyarakat, baik sebagai usaha sampingan maupun sebagai bisnis utama. Metode ini lebih praktis dibandingkan kolam tanah atau beton karena biaya yang lebih terjangkau dan perawatannya yang lebih mudah. Namun, sebelum memulai budidaya lele, penting untuk memahami estimasi modal yang dibutuhkan agar usaha dapat berjalan lancar dan menguntungkan.
Keuntungan Ternak Lele Kolam Terpal
Budidaya lele menggunakan kolam terpal memiliki banyak keuntungan, antara lain:
- Modal lebih terjangkau dibandingkan kolam beton atau tanah.
- Fleksibilitas lokasi, bisa dijalankan di halaman rumah atau lahan terbatas.
- Pengelolaan air lebih mudah karena air dapat dikontrol dengan baik.
- Masa panen relatif singkat, hanya sekitar 2,5 hingga 3 bulan.
- Permintaan pasar tinggi, menjamin peluang keuntungan yang besar.
Estimasi Modal Awal Ternak Lele Kolam Terpal
Berikut adalah estimasi modal yang dibutuhkan untuk memulai ternak lele dengan skala kecil (sekitar 1000 ekor benih lele):
1. Biaya Pembuatan Kolam
- Terpal ukuran 2 x 3 meter: Rp 200.000
- Rangka kolam (bambu/kayu): Rp 300.000
- Pipa saluran air: Rp 100.000
- Ember dan peralatan tambahan: Rp 100.000
- Total biaya kolam: Rp 700.000
2. Biaya Pembelian Bibit Lele
- 1000 ekor bibit lele @ Rp 300 per ekor: Rp 300.000
3. Biaya Pakan Lele
- Pakan apung 20 kg @ Rp 12.000/kg: Rp 240.000
- Pakan tambahan (daun talas, sisa makanan, dll): Rp 50.000
- Total biaya pakan: Rp 290.000
4. Biaya Operasional Lainnya
- Vitamin dan obat-obatan: Rp 100.000
- Listrik dan air: Rp 150.000
- Total biaya operasional: Rp 250.000
Total Estimasi Modal Awal
Dari perhitungan di atas, total modal awal yang dibutuhkan untuk memulai ternak lele kolam terpal skala kecil adalah sekitar Rp 1.540.000. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada harga bahan di masing-masing daerah.
Perkiraan Keuntungan Budidaya Lele
Dalam waktu sekitar 2,5 hingga 3 bulan, lele dapat dipanen dengan bobot rata-rata 200 gram per ekor. Dengan tingkat keberhasilan 80% (800 ekor dari 1000 benih bertahan hidup), maka hasil panen sekitar 160 kg lele.
Jika harga jual lele di pasaran Rp 25.000/kg, maka potensi pendapatan:
- 160 kg x Rp 25.000 = Rp 4.000.000
Setelah dikurangi modal awal, potensi keuntungan bisa mencapai Rp 2.460.000 untuk satu siklus panen. Keuntungan ini bisa meningkat jika skala usaha diperbesar.
Tips Sukses Ternak Lele Kolam Terpal
- Pilih bibit unggul agar tingkat kelangsungan hidup lebih tinggi.
- Kelola kualitas air dengan menggantinya secara berkala.
- Berikan pakan berkualitas sesuai dengan kebutuhan lele.
- Cegah penyakit dengan menjaga kebersihan kolam dan memberikan suplemen tambahan.
- Jual pada waktu yang tepat, seperti saat harga pasar sedang tinggi.
Kesimpulan
Ternak lele kolam terpal adalah pilihan bisnis yang menjanjikan dengan modal yang relatif kecil. Dengan perencanaan yang baik dan manajemen yang tepat, usaha ini bisa berkembang dan memberikan keuntungan yang besar.
Jika Anda ingin memperdalam ilmu tentang budidaya lele, Anda bisa mengikuti pelatihan khusus di Punca Training. Kunjungi juga website resmi mereka untuk informasi lebih lanjut tentang pelatihan lainnya yang dapat membantu meningkatkan keterampilan Anda dalam bidang agribisnis.