Kebun Binatang Bandung merupakan destinasi wisata populer di Bandung, Jawa Barat, menampilkan berbagai spesies hewan, dari mamalia hingga ikan, serta berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Tempat ini menawarkan pengalaman edukatif tentang keanekaragaman satwa dan sangat ideal untuk kunjungan bersama keluarga.
Pesona dan Biaya Masuk Kebun Binatang Bandung
Kebun Binatang Bandung menawarkan keanekaragaman satwa yang mengesankan dengan lebih dari 800 individu dari beragam spesies, termasuk mamalia, burung, reptil, dan ikan, dengan atraksi utama seperti gajah Sumatera dan gorilla.
Tempat ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas menarik seperti area pertunjukan edukasi tentang hewan, tur safari, kolam renang, area bermain anak, restoran, dan toko cenderamata.
Pertunjukan edukatif tentang hewan diadakan setiap hari untuk memberikan pengetahuan kepada pengunjung tentang kehidupan satwa di Kebun Binatang Bandung. Pengunjung juga memiliki opsi untuk menjelajahi area dengan menunggang kuda, gajah, atau unta.
HTM Kebun Binatang Bandung ini bervariasi antara Rp50.000 hingga Rp60.000 untuk pengunjung dewasa (dengan tinggi di atas 80 cm) baik pada hari biasa maupun akhir pekan, sedangkan anak-anak dengan tinggi di bawah 80 cm dapat masuk gratis.
Posisi dan Waktu Operasional Kebun Binatang Bandung
Kebun Binatang Bandung berada di Jl. Tamansari No.17, Lebak Siliwangi, Coblong, Bandung, Jawa Barat, yang hanya berjarak kurang lebih 2,5 kilometer dari pusat Kota Bandung.
Tempat ini menyambut pengunjung setiap hari, dengan jam operasional mulai dari pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Rute Menuju Kebun Binatang Bandung
Berikut adalah empat metode mudah yang dapat digunakan pengunjung untuk sampai ke Kebun Binatang Bandung.
1. Menggunakan Kendaraan Pribadi
Kebun Binatang Bandung terletak sekitar 5 kilometer dari alun-alun Kota Bandung, dengan waktu tempuh sekitar 16 menit. Letaknya yang strategis di belakang kampus ITB membuatnya mudah diakses dengan kendaraan pribadi.
Pengunjung dapat memanfaatkan aplikasi navigasi seperti Google Maps untuk menemukan rute terbaik, yang umumnya melalui Jalan Stasiun Timur, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Wastu Kencana, Jalan LLRE Martadinata (Riau), Ir H Juanda (Dago), Jalan Sulanjana, Jalan Taman Sari, hingga mencapai Jalan Kebun Binatang.
2. Menggunakan Kendaraan Umum dari Terminal Leuwi Panjang
Bagi pengunjung yang berangkat dari Terminal Leuwi Panjang, bisa memilih bus Damri rute Leuwi Panjang – Dago dan turun di Jalan Ir. H Djuanda.
Dari sana, lanjutkan perjalanan dengan angkutan kota (angkot) jurusan Dipati Ukur – Panghegar dan turun langsung di depan Kebun Binatang Bandung.
3. Menggunakan Kendaraan Umum dari Terminal Cicaheum
Bagi pengunjung yang datang dari arah timur Bandung dan berhenti di Terminal Cicaheum, dapat melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan kota. Angkot jurusan Cicaheum – Ledeng dapat diambil dan pengunjung cukup turun di Jalan Kebun Binatang untuk mencapai destinasi.
4. Menggunakan Kendaraan Umum dari Stasiun Bandung
Untuk pengunjung yang tiba di Stasiun Bandung, tersedia angkot jurusan Stasiun Hall – Dago. Pengunjung dapat turun di persimpangan Jalan Ir. H. Djuanda dan Jalan Ganesha (dekat RS. Boromeus).
Dari sana, perjalanan bisa dilanjutkan dengan angkot jurusan Dipati Ukur – Panghegar yang akan mengantarkan langsung ke Kebun Binatang Bandung.
Kebun Binatang Bandung menawarkan pengalaman edukatif yang menarik untuk semua anggota keluarga, dengan koleksi satwa yang luas dan berbagai fasilitas serta wahana yang mendidik dan menghibur.
Kebun Binatang Bandung tidak hanya merupakan destinasi yang menyenangkan untuk semua umur, tetapi juga menawarkan pelajaran berharga seperti yang ada di The Great Asia Africa Foto tentang keanekaragaman hayati dan pelestarian alam.
Dengan koleksi satwa yang luas, fasilitas yang mendukung, dan lokasi yang mudah diakses, tempat ini menjadi pilihan ideal untuk kunjungan edukatif atau sekedar menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga dan teman.
Pengalaman yang diperoleh di Kebun Binatang Bandung pastinya akan meninggalkan kesan yang berarti serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kelestarian lingkungan dan satwa.