Ingin membuat kaos, tote bag, atau spanduk dengan desain yang unik dan tahan lama? Sablon plastisol manual bisa menjadi jawabanya. Apa itu sablon plastisol manual? Sablon plastisol manual merupakan teknik sablon yang populer dan menghasilkan desain yang tahan lama.
Teknik ini menawarkan berbagai keunggulan yang akan Anda dapatkan, dari hasil yang awet hingga kemudahan dalam proses pengerjaan, sehingga sablon jenis ini cocok untuk para pemula.
Jenis sablon ini memang banyak digunakan untuk sablon kaos karena sangat populer dan menghasilkan cetakan yang awet dan tebal.
Nah, pada artikel ini kita akan membahas mengenai sablon plastisol manual, mulai dari alat dan bahan sablon plastisol dan cara sablon plastisol manual.
Alat dan Bahan Sablon Plastisol Manual
1. Screen Sablon
Kasa berbingkai kayu atau aluminium yang berfungsi sebagai media untuk transfer desain ke kain. PIlih ukuran screen yang lebih besar dari desain yang akan dicetak
2. Rakel Sablon
Alat terbuat dari kayu atau aluminium dengan ujung karet yang berfungsi untuk mendorong tinta melalui screen kain. PIlih rakel dengan kekerasan karet yang sesuai dengan jenis tinta dan kain yang akan digunakan.
3. Meja Sablon
Apa itu meja sablon? Meja sablon adalah meja yang khusus untuk menyangga screen dan kain saat proses penyablonan. Meja sablon biasanya dilengkapi dengan penjepit untuk menahan screen dan kain.
4. Emulsi Sablon
Cairan peka dengan cahaya yang digunakna untuk melapisi screen dan membuat blok gambar pada screen.
5. Film Transparan
Alat ini digunakan untuk membuat film positif dari desain yang akan dicetak. Bisa menggunakan film yang khusus sablon atau bisa juga menggunakan plastik mika yang transparan.
6. Sumber Cahaya
Lampu khusus untuk menyinari screen yang sudah dilapisi emulsi dan film transparan. Biasanya menggunakan lampu neon atau sinar UV.
7. Bak Cuci
Alat ini digunakan untuk mencuci screen dan peralatan lainya setelah digunakan.
8. Pengering
Untuk pengering Anda bisa menggunakan hairdryer atau kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan screen dan hasil sablon
9. Alat Bantu
Anda juga memerlukan alat bantu lainya seperti pensil, pisau cutter, penggaris, amplas halus, lap, dan peralatan keamanan seperti masker dan sarung tangan.
10. Tinta Sablon Plastisol
Untuk bahan, pilihlah tinta yang sesuai dengan jenis kain yang akan disablon. Pastikan bahwa tinta yang digunakan cocok dan pas dengan kain.
11. Kain
PIlihlah kain yang cocok untuk sablon plastisol, seperti katun combed atau polyester.
12. Obat Afdruk
Cairan untuk membersihkan screen dari sisa tinta dan emulsi.
13. Kertas Hvs
Digunakn untuk membuat film positif dari desain yang akan dicetak.
Cara Sablon Plastisol Manual
Sablon plastisol manual memerlukan beberapa tahapan, antara lain persiapan sablon, pembuatan film, sablon, dan finishing. Berikut panduan lengkapnya:
1. Persiapan Screen
- Bersihkan screen. Gunakan air sabun hangat dan spons untuk menghilangkan debu dan minyak. Keringkan secara menyeluruh.
- Lapisi dengan emulsi. Bekerjalah di ruangan gelap. Sebarkan emulsi secara merata ke kedua sisi layar menggunakan spatula, sisakan 1-2 inci dari tepi bingkai.
- Mengeringkan emulsi. Gunakan lampu khusus atau jemur hingga kering (biasanya 15-20 menit).
- Burn film. Tempatkan film positif desain Anda di atas layar kering. Paparkan dengan sumber cahaya sesuai waktu yang direkomendasikan oleh produsen emulsi.
- Cuci screen. Cuci dengan air untuk menghilangkan bagian emulsi yang tidak terkena cahaya. Film desain Anda akan menempel di layar.
2. Penyablonan
- Mempersiapkan tinta. Aduk tinta dan tambahkan pengencer jika perlu untuk mengatur kekentalan.
- Pemasangan screen pada meja sablon. Sesuaikan tinggi screen dengan ketebalan kain.
- Letakkan kain di atas meja sablon. Rekatkan kain dengan perekat agar tidak bergeser.
- Menuangkan tinta ke layar. Tempatkan tinta di dekat tepi atas desain.
- Lakukan penyablonan. Tarik penggaruk dengan tekanan sedang dan sudut kemiringan sekitar 45 derajat, gerakkan desain dari atas ke bawah. Pastikan tinta menembus seluruh area desain.
- Angkat rakel. Angkat rakel dengan cepat untuk menghindari noda tinta di luar desain.
- Mengeringkan kain. Gunakan heat gun atau oven tekstil khusus untuk mengeringkan tinta. Waktu pengeringan tergantung pada jenis tinta dan kain.
3. Finishing
- Keluarkan kain dari meja sablon. Biarkan kain dingin sebelum disentuh.
- Menyetrika kain. Setrika bagian belakang kain dengan suhu yang sesuai dengan jenis kain untuk memastikan tinta menempel dengan baik.
- Cuci screen. Gunakan afdruk untuk membersihkan sisa tinta dan emulsi dari layar. Keringkan secara menyeluruh.
Sablon plastisol manual adalah teknik yang mudha dipelajari dengan hasil yang berkualitas. Dengan eprsiapan yang matang dan teknik yang benar, Anda dapat menghasilkan sablon kaos, tote bag, ataupun yang lainya dengan menarik dan tahan lama.