Bagi pengguna komputer pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah booting. Namun, banyak orang yang belum tahu apa itu booting. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kali ini akan dijabarkan pembahasan tentang booting.
Pengertian Booting
Booting adalah proses loading pada saat pertama kali komputer dihidupkan. Kalau dijabarkan, booting adalah proses komputer membaca keseluruhan software dan hardware pada saat komputer dinyalakan dan memastikan apakah komputer bisa digunakan atau tidak.
Pada saat tombol power dinyalakan, BIOS akan tampil dan akan muncul tampilan loading atau logo windows sampai tampil ke desktop. Proses tersebutlah yang dinamakan booting. Jangan lupa pahami sampai selesai atau cek situs caritekno.
Proses Booting
Pada penjelasan diatas, sudah dijelaskan proses booting secara sederhana. Berikut penjelasan mengenai proses booting secara detail :
- Menyalakan komputer
Proses ini dilakukan ketika komputer tekan tombol powernya.
- Mengecek power komputer
Setelah komputer dinyalakan, power supply akan mengirimkan sinyal bahwa terdapat daya listrik yang mengalir ke komputer dengan normal.
- CPU menyala
Pada saat power supply telah mengirimkan sinyal tersebut dan dinilai normal dan siap digunakan. Maka CPU akan menyala dan siap dioperasikan.
- Mengecek hardware
Proses berikutnya adalah pengecekan hardware komputer. Komponen yang di cek antara lain RAM, memori, dan lain lain.
- Menjalankan driver
Setelah pengecekan hardware, driver yang sudah terinstal akan mulai dijalankan.
- VGA berjalan
VGA atau kartu grafis akan berjalan dan akan menampilkan tampilan secara visual pada monitor.
- Memuat OS atau sistem operasi
Proses selanjutnya adalah BIOS akan mencari boot sector dan memuat sistem operasi yang sudah terpasang pada komputer.
- Loading OS
Loading sistem operasi ditandai dengan munculnya logo sistem operasi atau windows.
- Desktop
Dan yang terakhir adalah menampilkan dan masuk ke desktop komputer.
Jenis Booting
Ada beberapa jenis booting yang mungkin belum banyak diketahui orang, antara lain :
- Cold Booting
Cold booting adalah ketika komputer dalam keadaan mati, kemudian komputer tersebut dihidupkan dengan menekan tombol power.
Pada proses ini, daya listrik akan mengalirkan listrik terhadap komponen komputer yang sebelumnya belum dialiri listrik atau istilahnya masih dingin. Oleh karena itu, jenis booting ini dinamakan Cold Booting.
- Warm Booting
Warm booting adalah ketika komputer yang masih dalam keadaan hidup, kemudian dimatikan sementara dan dinyalakan lagi. Biasa proses ini dilakukan saat melakukan restart komputer.
Pada proses ini, daya listrik listrik akan mengalirkan listrik terhadap komponen komputer yang sebelumnya sudah dialiri listrik atau istilahnya sudah panas. Oleh karena itu, jenis booting ini dinamakan Warm Booting.
- Soft Booting
Soft booting juga terjadi pada saat komputer sudah dialiri arus listrik. Perbedaannya adalah proses tersebut terjadi secara otomatis dari sistem. Contohnya adalah saat melakukan perubahan pengaturan BIOS atau UEFI. Komputer akan restart secara otomatis dan perubahan tersebut akan secara otomatis tersimpan. Oleh karena itu, jenis booting ini dinamakan Soft Booting.
- Hard Booting
Hard booting terjadi pada saat komputer direstart secara paksa. Hal ini biasanya terjadi karena hang pada komputer.
- Rebooting
Rebooting adalah booting yang hampir sama dengan warm booting. Yaitu booting dilakukan saat komputer sudah dialiri listrik. Rebooting dilakukan biasanya dikarenakan perubahan driver, kerusakan pada sistem, atau pengaturan sistem operasi atau OS.