Indonesia kaya akan budaya, masyarakat, dan juga kepercayaan. Walaupun tidak dipungkiri dari majemuknya masyarakat Indonesia dengan kepercayaan yang berbeda tersebut membuat beberapa konflik yang muncul. Tetapi hal tersebut tetap membuat indahnya keberagaman yang ada di Indonesia. Dengan slogannya Bhinneka Tunggal Ika, apabila masyarakat saling menghargai dan menjunjung toleransi maka tetap bisa membuat bangsa Indonesia tetap menjadi tempat yang nyaman untuk berbagai golongan termasuk juga golongan kepercayaan yang dianut masyarakat.

Agama yang ada di Indonesia merupakan identitas yang tidak dipisahkan. Kepercayaan tersebut juga diatur di dalam Pasal 28E ayat 1 di Undang-Undang Dasar 1945 yang mengatur mengenai kebebasan untuk memeluk agama dan juga melakukan ibadah dari agama yang dipercayainya. Di Indonesia sendiri terdiri banyak pemeluk agama yang diakui. Walaupun juga ada banyak kepercayaan tradisional yang juga bisa ditemukan di banyak tempat. Akan tetapi untuk agama di Indonesia yang diakui oleh pemerintah adalah.

•    Pertama adalah Islam yang merupakan agama dari mayoritas masyarakat di Indonesia. Islam dianut oleh 207 juta orang di Indonesia dan merupakan kepercayaan mayoritas di Indonesia dengan jumlah 87,2 persen. Sebagai agama mayoritas, hal tersebut ditandai dengan meriahnya suasana untuk hari besar Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha di Indonesia.

•    Protestan merupakan agama selanjutnya yang mempunyai sebanyak 6,9% dari masyarakat Indonesia yang menganut agama ini.

•    Katolik juga merupakan agama yang diakui dengan banyak masyarakatnya mendapatkan kepercayaan ini dari bangsa Portugis.

•    Hindu juga merupakan kepercayaan yang diakui di Indonesia dengan jumlah sekitar 1,7% di Indonesia.

•    Buddha merupakan agama yang diakui dengan penganutnya sekitar 0,7% di Indonesia dan merayakan Waisak setiap tahunnya.

•    Khonghucu merupakan agama yang diakui di Indonesia yang mempunyai 0,05% dari masyarakat Indonesia.

 

Enam agama di Indonesia tersebut adalah yang diakui di Indonesia. Hal tersebut memberikan keuntungan dengan menyumbangkan hari libur yang di kalender masyarakat Indonesia. Dengan enam agama yang diakui tersebut akan diadakan perayaan yang bisa dilakukan setiap tahunnya baik Idul Fitri, Natal, Waisak, dan lainnya yang akan bisa ditemui di Indonesia.