Pentingnya Jurnal Penyesuaian dalam Akuntansi Perusahaan

Setiap perusahaan yang sudah dibangun dan sudah menghasilkan produk-produk berkualitas pastinya akan selalu berharap agar perusahaan tersebut terus-menerus mengalami peningkatan. Dalam meningkatkan kualitas produk dan mengembangkan perusahaan agar semakin lebih besar tak akan bisa dilepaskan dari yang namanya keuangan perusahaan.

Pentingnya memperhatikan keuangan perusahaan agar keseimbangan biaya produksi dengan pemasukan tetap seimbang, sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian yang cukup besar. Apabila perusahaan terus-menerus mengalami kerugian, maka suatu perusahaan akan sangat sulit berkembang. Jadi, berkembangnya suatu perusahaan sangat bergantung terhadap keseimbangan keuangan perusahaan.

Semakin bagus keuangan perusahaan diatur, maka kemungkinan besar perusahaan mengalami perkembangan akan semakin maju dan berkembang. Dengan begitu, produk-produk yang dihasilkan bisa laris dipasaran dan keuntungan pun akan terus mengalami peningkatan. 

Nah, untuk menjaga keseimbangan keuangan perusahaan, biasanya sudah dilakukan oleh akuntan dari perusahaan itu sendiri. Salah satu, hal yang akan dilakukan oleh akuntan perusahaan agar keuangan perusahaan seimbang adalah membuat jurnal penyesuaian

Jurnal Penyesuaian

Jurnal penyesuaian adalah suatu pencatatan atau jurnal yang di mana akan dibuat pada saat adanya perubahan saldo yang terjadi pada suatu akun. Maka dari itu, dalam pembuatan jurnal penyesuaian, biasanya disesuaikan dengan akun-akun perusahaan. 

Dalam hal ini, akun-akun yang dimasukkan ke dalam jurnal penyesuaian, seperti akun penyusutan aset tetap, akun biaya dibayar di muka, akun pendapatan Yang Menjadi Hal (YMH), akun persediaan barang dan jasa, akun penaksiran piutang tidak tertagih, akun penyesuaian saldo kas di Bank dengan rekening laporan koran, dan penyesuaian saldo kas di bank yang dibarengi dengan rekening koran dari bank. 

Setiap akun itu akan mempengaruhi pemasukan dan pengeluaran perusahaan, sehingga sudah seharusnya akuntan perusahaan memperhatikan setiap akun tersebut. Pencatatan terhadap perubahan saldo pada akhirnya akan memperlihatkan saldo sebenarnya yang dimiliki oleh perusahaan. 

Maka dari itu, biasanya pencatatan perubahan saldo ini dilakukan dalam periode tertentu saja,misalnya pada akhir bulan. Adapun bukti-bukti dari jurnal penyesuaian ini asalnya dari setiap bukti transaksi yang terjadi dalam suatu periode tertentu. 

Jurnal penyesuaian yang dibuat dalam ujung suatu periode biasanya dalam pembuatannya menggunakan kertas kerja yang akan dimasukkan ke dalam catatan buku besar. Dengan begitu, saldo akhir dalam suatu periode akan terlihat.

 

Pentingnya Penyusunan Jurnal Penyesuaian

Mengapa jurnal penyesuaian sangat perlu disusun dalam suatu perusahaan? Nah, di bawah ini akan dijelaskan beberapa alasan bahwa jurnal penyesuaian sangatlah perlu untuk disusun. 

1. Perusahaan akan mudah dalam melakukan penyesuaian terhadap akun-akun perusahaan, sehingga operasional perusahaan dapat berjalan dengan optimal. Selain itu, perusahaan akan mengetahui perlengkapan apa saja yang sudah mulai mengalami kerusakan dan harus diganti agar tidak mengganggu operasional perusahaan. 

2. Perusahaan akan mengetahui hutang yang belum dibayarkan dan hutang-hutang yang akan jatuh tempo. 

3. Dapat mengetahui saldo akhir dari suatu perusahaan, sehingga tahu apakah keuangan perusahaan sedang dalam kerugian atau mendapatkan keuntungan. Lebih pentingnya lagi, dengan jurnal penyesuaian, perusahaan akan mengetahui keadaan yang sebenarnya, mulai dari modal, kewajiban, hingga harta. 

4. Dapat membuat perusahaan tetap konsisten dalam memajukan dan mengembangkan produk agar konsumen tetap ingin membelinya. 

 

Itulah beberapa alasan mengapa penyusunan jurnal penyesuaian ini sangatlah penting. Jadi, apabila kamu sedang membangun suatu usaha, sebaiknya gunakanlah akuntan yang ahli agar bisa menyusun perubahan saldo akhir dalam suatu periode dengan baik. 

Akan tetapi, untuk menyusun jurnal penyesuaian tidak harus dengan akuntan yang sudah ahli saja, tetapi bisa juga diri sendiri. Selain itu, kamu juga harus memeriksa dan membuat neraca saldo yang belum dilakukan penyesuaian. Jadi, apakah kamu akan membuat jurnal penyesuaian sendiri?

Jadi, tim akuntan perusahaan akan menggunakan jurnal penyesuaian agar pemasukan dan pengeluaran perusahaan bisa seimbang, bahkan perusahaan akan mengetahui apakah sedang mengalami kerugian atau keuntungan. 

Pencatatan saldo akhir atau penyusunan jurnal penyesuaian akan menunjukkan adanya perubahan pemasukan dan pengeluaran. Setiap pemasukan dan pengeluaran tersebut harus memiliki bukti transaksi agar penyusunan jurnal penyesuaian dapat dilakukan dengan optimal. 

Sumber: bintangtrainer.com